TES FESES
Pemeriksaan dasar feses perlu anda ketahui sebagai bahan pertimbangan anda baik sebagai pasien ataupun perawat.Pemeriksaan ini mencakup inspeksi spesimen untuk jumlah, konsistensi dan warnanya. Serta tes skiliring untuk darah samar.
Sample feses biasanya ditampung secara acak, penampungan 24 sampai 72 jam harus tetap dalam pendinginan sampai dibawa ke laboratorium.
WARNA FESES
Warna feses bervariasi dari coklat terang sampai coklat gelap.
Ø Bila dalam feses terdapat darah menghitam, tandanya ada luka saluran pencernaan atas (GI)
Ø Bila berwarna merah terang, tandanya ada luka di saluran pencernaan bawah
Ø Pendarahan rektal bawah atau anus dicurigai bila ada lapisan darah pada permukaan feses
KONSISTENSI DAN PENAMPILAN FESES
Ø Pada steatorea, feses secara umum berbentuk bulk, berminyak, berbusa, dan bau menyengat; warna feses abu – abu dengan lapisan perak.
Ø Pada obstruksi billier (gangguan empedu), feses menjadi “akolik”, sedikit abu – abu atau seperti lempung/tanah liat.
Ø Pada Kolitis Ulseratif Kronis (gangguan usus), terdapat pus / nanah pada feses
Ø Konstipasi,obstipasi menggakibatkan feses kering keras seperti batu dan menimbulkan perlukaan pada anus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar